Minggu, 30 Desember 2007

Refleksi Akhir Tahun Indonesia 2007

KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA

Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Selama tahun 2007, kondisi kesejahteraan rakyat secara umum masih memprihatinkan. Jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, dan tidak mengalami perubahan secara signifikan meski berbagai usaha telah dilakukan. Malah menurut BPS, jumlah rakyat miskin di tahun 2006 meningkat menjadi 39,05 juta orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 35 juta orang. Di tahun 2007, meski pemerintah melalui BPS mengumumkan jumlah penduduk miskin turun menjadi 37,17 juta orang atau 16,58 persen dari total penduduk Indonesia selama periode bulan Maret 2006-2007.

Di bidang ketenagakerjaan, misalnya, menurut Wakil Sekjen Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryono Darudono, pengangguran di Indonesia yang sekitar 40 jutaan telah menjadi ancaman buat ASEAN, di mana kontribusi Indonesia pada angka pengangguran di wilayah itu mencapai 60%. Pada sektor pendidikan, alokasi anggaran pendidikan yang hanya 11,85 % dari mandat sebesar 20 %, mengindikasikan pemerintah tidak peduli dengan banyaknya anak-anak miskin yang putus sekolah di saat keluarganya terbebani biaya ekonomi yang tinggi. (http://jcsc-indonesia.blogspot.com/2007). Education Watch Indonesia menyatakan bahwa angka siswa putus sekolah di Indonesia mencapai 36,73%.

Dalam bidang perekonomian, pemerintah lebih mendengarkan arahan IMF dengan menerapkan Konsensus Washington yang menetapkan privatisasi dan liberalisasi ekonomi sebagai ujung tombak. Padahal privatisasi dan liberalisasi perekonomian justru akan semakin menjauhkan pemenuhan kesejahteraan bagi rakyat, karena pengelolaan publick goods diserahkan kepada sektor privat yang bernalar untuk mengeruk keuntungan bukan memberikan layanan. Hal ini jelas bertentangan dengan imperatif konstitusi yang telah menetapkan bahwa publick goods mestinya dikolola oleh negara untuk digunakan bagi kesejahteraan rakyat.

Fakta menunjukkan, dengan payung liberalisasi dalam investasi dan privatisasi sektor publik, perusahaan multinasional asing seperti Exxon Mobil Oil, Caltex, Newmount, Freepot, dan lainnya dengan mudah mengekploitasi kekayaan alam Indonesia dan semua potensi ekonomi yang ada, sehingga kontribusi SDA Migas dan Non Migas terhadap APBN makin lama makin kecil. Sementara, privatisasi sektor publik mengakibatkan kenaikan perkwartal TDL, telepon, dan BBM.

Dari sisi pengeluaran, terdapat alokasi belanja yang sangat kontradiktif, di mana dana pajak yang dipungut dari masyarakat dengan susah payah, yang semestinya dibelanjakan untuk kepentingan rakyat, ternyata sebagian besar untuk membayar utang yang rata-rata tiap tahun sebesar 25-30 % dari total anggaran. Dalam APBN-P 2007, anggaran belanja subsidi BBM dan lainnya sebesar 105 trilyun, sedangkan pembayaran utang bunga Rp 83,5 trilyun dan cicilan pokok Rp 54,7 trilyun atau total sebesar Rp 138,2 trilyun. Jelaslah bahwa penyebab defisit APBN bukanlah besarnya subsidi melainkan utang yang sebagian besar hanya dinikmati oleh sekelompok kecil, yaitu konglomerat untuk kepentingan restrukturisasi perbankan.

Korupsi

Parahnya korupsi di Indonesia dibuktikan oleh hasil survei terbaru yang dikeluarkan Political and Economic Risk Consultancy (PERC) Hong Kong, yang menempatkan Indonesia sebagai negara terkorup kedua di Asia atau sejajar dengan Thailand. Survei yang dilaksanakan pada Januari–Februari 2007 tersebut melibatkan 1.476 pelaku bisnis asing di 13 negara Asia. Hasil polling itu kemudian digunakan untuk membuat peringkat mengenai persepsi terhadap tindakan korupsi dan penanganannya di Asia, menggunakan sistem skor 0-10. Negara yang dinilai bersih dari korupsi mendapat skor 0, sedangkan yang paling buruk mendapat skor 10. Indonesia bersama Thailand menduduki peringkat kedua dengan skor 8,03, setingkat di bawah Filipina yang mendapat nilai 9,40. Bagi Indonesia, hasil ini sedikit lebih baik dari tahun lalu di mana Indonesia mendapat nilai 8,16.

Posisi ini menegaskan bahwa Indonesia tidak lebih baik dari negara-negara benua Afrika, seperti Togo, Burundi, Etiopia, Republik Afrika Tengah, Zimbabwe, dan negara tetangga, Papua Nugini, yang juga bersama-sama Indonesia menempati urutan 130 dunia. Berarti, pemberantasan korupsi belum mencapai sasaran yang diinginkan.

Sementara itu, menurut laporan Transparency International Indonesia (TII), Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia turun dari 2,4 di tahun 2006 menjadi 2,3 di tahun 2007. Artinya, tingkat korupsi di Indonesia meningkat dan masuk ke dalam negara yang dipersepsikan terkorup di dunia .

Dari 180 negara yang disurvei TII, Indonesia menduduki peringkat 143. Skala peringkat IPK mulai dari 1 sampai 10. Semakin besar skor IPK suatu negara, semakin bersih negara tersebut dari tindak pidana korupsi. Sebagian besar responden dalam penentuan peringkat IPK adalah pengusaha yang berhubungan langsung dengan birokrat yang korup.

Di tahun 2007 terlihat ada pejabat atau mantan pejabat yang dimajukan ke pengadilan. Tapi pemberantasan korupsi masih terlihat seperti tebang pilih. Misalnya, sejauh ini belum terlihat para pengemplang BLBI dan para pejabat yang bertanggungjawab yang telah merugikan negara ratusan triliun diadili. Yang terjadi, Mahkamah Konstitusi (MK) justru mencabut beberapa instrumen hukum pemberantasan korupsi. Pertama, dengan membatalkan aspek keadilan material atau hanya mengakui keadilan legal formal. Yang memilukan lagi, MK juga membatalkan kewenangan Komisi Yudisial untuk mengawasi perilaku para hakim. Sementara ide pembuktian terbalik yang diyakini akan sangat efektif menjerat para koruptor, hingga kini juga tidak mendapat respon semestinya dari parlemen.

Gagalnya penanganan kasus korupsi juga dipicu oleh rendahnya integritas para penegak hukum itu sendiri. Yang paling menyakitkan adalah ketika mega korupsi diselesaikan secara politik, seperti dalam kasus BLBI. Majalah GATRA No. 27 thn XIII (17-23 Mei 2007) menulis pernyataan mantan Jaksa Agung, Abdurahman Saleh, yang mengungkapkan bahwa semasa Presiden Megawati dikeluarkan surat keterangan lunas bagi para obligor BLBI. Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, kasus BLBI diselesaikan melalui skema master settlement and acquisition agreement (MSAA). Pernyataannya, apakah semua keputusan politik itu diberikan tanpa kompensasi apapun dari para koruptor?

Intervensi Asing

Sepanjang tahun 2007 ini kita merasakan derasnya arus intervensi asing, khususnya yang dilakukan oleh negara-negara adidaya seperti AS dan Inggris. Tentu itu semua bisa terjadi karena kita lemah dan mau diintervensi baik di lapangan ekonomi maupun politik. Di bidang politik di antaranya bertujuan untuk menjaga agar Indonesia tetap dikuasai oleh kekuatan politik yang sealiran dengan kepentingan AS. Diantaranya adalah; penandatanganan perundingan kerjasama pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) dengan Singapura. Perjanjian ini memberikan hak latih bagi militer Singapura di wilayah Indonesia yang membentang antara Pulau Natuna Besar dan Kepulauan Anambas.

Pendidikan

Pendidikan sedang dikapitalisasi dan diliberalisasi. Pembahasan RUU Badan Hukum Pendidikan (BHP) telah selesai dan siap diujipublikan akhir 2007. Privatisasi pendidikan melalui BHMN/BHP membawa konsekuensi berupa pengelolalan lembaga/instansi pendidikan yang lebih otonom. Jika sebelumnya pengelolaan lembaga/instansi pendidikan khususnya negeri didominasi oleh pemerintah, maka dengan adanya privatisasi lembaga/instansi pendidikan memiliki kewenangan yang lebih dalam mengelola lembaganya.

Anggaran pendidikan yang ditetapkan 20%, pada 2007 hanya Rp 90.10 triliun (11.8% dari APBN). Kini, peran pemerintah dalam pendidikan terus dikurangi, termasuk masalah dana. Konsekuensinya dana diambil dari masyarakat (SPP dan non-SPP). Sebagai contoh, ITB tahun 2007 butuh Rp 392 miliar, untuk itu diberlakukan SPP reguler 2006/2007 Rp 3.25 juta/semester; Sekolah Bisnis Manajemen dikenakan Rp 625.000,00/SKS. Fakultas Kedokteran salah satu PT di Jawa memungut Rp250 juta – 1 milyar. Kalau ini terus berlanjut maka orang miskin ’dilarang sekolah’. Kapitalisasi dan liberalisasi ini berlaku mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Ketika dana dari pemerintah minim, kampus dijadikan alat untuk menghasilkan uang, atau dana berasal dari pinjaman asing. Akibatnya, terjadi ketergantungan dana pada pihak asing, khususnya Bank Dunia dan ADB. Hal ini menciptakan ‘penjajahan’ kurikulum, kultur, dan isi otak. Akibatnya, rakyat menjadi kuli di negerinya sendiri.

Politik Luar Negeri

Sementara itu, politik luar negeri Indonesia sepanjang tahun 2007 semakin meninggalkan prinsip ‘bebas dan aktif’. Beberapa kebijakan luar negeri yang diambil justru semakin menunjukkan Indonesia lebih berkiblat pada kepentingan Barat terutama AS dan sekutunya. Dukungan Indonesia terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1747 yang memberikan sanksi terhadap Iran misalnya, menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia tunduk pada tekanan AS.

Penjajahan atas Palestina masih terus berlangsung. Kedatangan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas ke Indonesia Senin (22/10/07), tidak bisa dilepaskan dari kerangka kebijakan AS. Tujuannya adalah untuk meminta dukungan pemerintah dalam konferensi di Annapolis yang disponsori Amerika Serikat, November 2007 lalu. Konferensi itu sarat dengan kepentingan AS dan Israel, tampak dari tidak dilibatkannya Hamas. Padahal Hamas mendapat dukungan yang luas rakyat Palestina. Kesediaan Indonesia hadir dalam konferensi Annapolis mengundang kecaman dari Pimpinan Hamas di Jalur Gaza, Mahmud Zahar, “Saya sangat kecewa pada pemerintah Indonesia yang telah mengkhianati rakyat Palestina”, ujarnya. Semua ini makin mempertegas bahwa Indonesia pro AS dan Israel.

Sementara itu, Indonesia malah secara diam-diam menjalin hubungan baik dengan Israel yang merupakan ‘anak emas’ AS. Sudah terjalinnya hubungan baik ini secara terbuka diakui Shimon Peres (Presiden Israel) menyatakan, bahwa underground relations (hubungan bawah tanah) Indonesia dengan Israel telah terbangun lama. “Kami punya hubungan baik dengan Mesir, Jordania, Turki dan juga Indonesia,” ujarnya. (Jawa Pos, 4/11/2007).

Berkenaan dengan realita tersebut diatas, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyatakan sikap sebagai berikut;

1. Bahwa Rezim Kabinet Indonesia Bersatu yang di pimpin oleh SBY – JK, hingga akhir tahun 2007, belum secara nyata menunjukan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Hal ini telah mempertegas KEGAGALAN pemerintahannya dalam mengemban amanah rakyat untuk melakukan perubahan di negeri ini. Untuk itu, KAMMI mendesak kepada SBY – JK agar Menyudahi Politik kamuflase nya dan segera membuat kebijakan nyata yang berpihak kepada rakyat dan bangsa.

2. Mendorong kepada segenap lapisan masyarakat dan bangsa untuk meneguhkan niat, semangat dan gerakan di tahun 2008 sebagai tahun penegasan kembali kedaulatan dan kemandirian bangsa. Hal ini bisa ditempuh dengan cara melakukan nasionalisasi aset-aset strategis (sumber daya mineral, energi dan telekomunikasi), memberikan akses pendidikan murah dan mudah bagi semua lapisan masyarakat dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, memperkuat basis ekonomi kerakyatan dengan memberikan proteksi kepada UKM, membatasi liberalisasi ekonomi nasional dan memperkuat basis pertahanan dan keamanan nasional.

3. Mendorong dan mendukung munculnya pemimpin nasional yang berjiwa muda, progresif, berpihak kepada kedaulatan dan kemandirian nasional dan memiliki kemampuan mengelola potensi nasional.

4. Menyerukan kepada segenap kader KAMMI dan elemen-elemen masyarakat dan bangsa untuk tetap melakukan gerakan oposisi kritis terhadap pemerintahan saat ini, karena sudah berulang kali mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.

Demikianlah Pernyataan sikap kami, sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap NKRI. Semoga kiranya Allah SWT memberikan keselamatan pada bangsa kita, bangsa yang kita cintai, Indonesia. Merdeka !

Jakarta, 26 Desember 2007

Pengurus Pusat
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

Taufiq Amrullah, ME
Ketua Umum
(sumber KAMMI.or.id -)

NASIONAL : Banjir Belum Surut Ketika SBY Tiba di Desa Laban

Presiden SBY dan Ibu Ani meninjau lokasi banjir di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, hari Minggu (30/12) siang. (foto: anung/presidensby.info)
Presiden SBY dan Ibu Ani meninjau lokasi banjir di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, hari Minggu (30/12) siang. (foto: anung/presidensby.info)
Sukoharjo: Hujan mengguyur dengan derasnya. Banjir baru mulai surut. Di tengah hujan deras dan dan banjir ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani sengaja datang ke di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (30/12) sore. Beberapa dusun di desa ini menjadi korban bencana banjir yang sudah berlangsung beberapa hari, akibat jebolnya waduk. Di Kantor Desa Laban yang dijadikan tempat mpenampungan pengungsi ini, SBY dan rombongan berteduh sambil mendengarkan penjelasan tentang bencana ini dari Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto.

"Karena curah hujan tinggi, waduk tidak lagi bisa menampung air dan akibatnya banjir," jelas Bambang. "Dari 12 kecamatan, 9 kecamatan terkena banjir, terdiri dari 30 desa. Ketinggian air bervariasi hanya 11 desa dari 3 kecamatan yang tinggi airnya mencapai 2 meter. Tanggal 26 Desember adalah puncak musibah banjir, dan terulang lagi pada tanggal 27 desember 2007," lanjutnya.

Kantor Desa Laban dijadikan salah satu tempat penampungan pengungsi warga yang terkena banjir. Pengungsi mulai berkurang ketika air mulai surut. Di samping Kantor Desa dibuat dapur umum darurat.

"Karena curah hujan masih tinggi, walaupun air sudah mulai surut, tetapi harus tetap waspada sampai cuaca benar-benar lebih bersahabat lagi," pesan SBY. "Tanggap darurat harus terus dilakukan. Bila kerusakannya ringan, saya harap kabupaten bisa mengatasinya. Bila rusaknya berat, provinsi bisa ikut turun tanggan. Dan bila provinsi sudah kewalahan maka pemerintah pusat akan membantu," tambah SBY. Di lokasi bencana, SBY menyerahkan bantuan untuk warga.(sumber : situs resmi presiden RI)

Rekaman Suara Bin Laden, "Saya Bertekad Bebaskan Palestina"

Suara Bin Laden kembali muncul di internet. Kali ini, isinya soal tekad memperluas aksi jihad untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Ia juga mengingatkan kaum sunni Arab di Irak untuk tidak terlibat dalam pemerintahan koalisi nasional Irak.

Itu sebagian isi rekaman suara bin Laden yang baru-baru ini disebarkan di internet. Ia menyatakan, “Saya bertekad untuk memperluas wilayah jihad, demi membebaskan tanah Palestina. ” Ia lalu mengatakan kelompoknya selama ini tidak pernah mengakui Israel. Bin Laden dalam rekaman suara itu mengkritik kelompok Syiah Hizullah di Libanon yang didukung Iran, karena telah menerima kehadiran pasukan PBB di Selatan Libanon. Menurut bin Laden, dalam rekaman itu, pasukan AS pascaperang 2006 terhadap Libanon, telah disebar di Timur Tengah dengan tujuan melindungi Israel.

“Pengkhianatan buruk, dilakukan oleh mereka yang menjual agamanya untuk kehidupan dunia, ” ujar Bin Laden. Ia juga menyatakan wajib mematahkan semua upaya yang ingin menggagalkan berdirinya negara Islam di Irak. Dan pemerintahan koalisi nasional di Irak saat ini merupakan proyek AS untuk lebih memperkuat cengkramannya terhadap sumber minyak dan sejumlah basis militernya untuk menguasai Timur Tengah. “Misi kami adalah menggagalkan semua rencana berbahaya, yang bisa menghalangi berdirinya negara Islam di Irak. Itulah yang akan menjadi tembok perlawanan untuk menentang rencana AS yang ingin memecah belah Irak, ” ujarnya.

Rekaman yang berdurasi 56 menit itu diduga merupakan suara orang yang sama yang disebut sebagai pemimpin organisasi Al-Qaidah sejak tahun 2001.(www.eramuslim.com)

Harian Terkenal Israel Maarev: Bin Laden Sudah Lama Berada di Israel

Israel biasanya membanggakan fasilitas pengamanan dan kemampuan intelejennya dari kemungkinan infiltrasi orang-orang berbahaya ke dalam wilayahnya. Tapi berita ini justru kebalikannya. Harian terkenal di Israel berbahasa Ibrani, Maarev, menyebutkan tokoh buron nomor satu dunia sekaligus orang yang dituduh sebagai gembong teroris, Usamah bin Laden, ada di Israel. Lho? Ini serius, bukan bualan.

Harian Maarev kemarin memberitakan keberhasilan bin Laden, kepala jaringan Al-Qaidah, masuk ke wilayah Israel. Menurut Maarev, bin Laden masuk Israel dengan paspor wisatawan pada tanggal 14 September 2002, sekitar 13 bulan setelah peristiwa 11 September dan sebelum agresi militer AS ke Irak.

Maarev menuliskan sejak itu, tidak ada data bin Laden meninggalkan Israel, dan berarti hingga saat ini bin Laden masih tetap berada di Israel. Masih menurut Maarev, bin Laden memasuki Israel melalui perbatasan Syaikh Husain yang memisahkan antara Israel dan Yordania. Ini bukan kasus baru bagi Israel di mana sejumlah orang bisa masuk wilayah Israel dari wilayah Arab, tanpa hubungan diplomatik dengan Israel.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Israel yang dilansir Maarev, ada 45 orang dari Saudi yang masuk ke Israel melalui paspor wisatawan. Dua orang di antaranya, bisa menyeberang ke wilayah Palestina. Sementara tercatat pula sebanyak 78 orang masuk ke Israel dari Irak dan tak satupun dari mereka yang sampai ke Palestina. Belakangan, disebutkan Israel memberi izin kepada puluhan orang warga Irak untuk melakukan operasi di Israel yang dianggap sebagai negara pemilik fasilitas medis modern.

Kembali ke masalah Usamah bin Laden. Bila yang diberitakan koran terkemuka Israel itu benar, apa yang dilakukan bin Laden di negara teroris itu???? Apa motif keberadaannya???(sumber:eramuslum.com)

Jumat, 28 Desember 2007

Pemerintah Indonesia Kutuk Pembunuhan Benazir Bhutto

Pemerintah Republik Indonesia mengutuk aksi teror politik yang mengakibatkan terbunuhnya mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto dan sejumlah pengikutnya pada saat melakukan kampanye di Rawalphindi. Hal tersebut dikemukakan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri RI Kristiarto Soeryo Legowo di Jakarta, Kamis malam(27/12).

"Dengan ini Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum dan bangsa Pakistan, "ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah RI juga merasa prihatin atas lingkaran kekerasan politik dari berbagai penjuru yang terus berlangsung di Pakistan.

"Pemerintah RI berharap Pemerintah Pakistan dapat segera memulihkan situasi dan memajukan stabilitas politik dengan menempuh cara-cara yang adil dan demokratis, " katanya.

Pemimpin oposisi Pakistan Benazir Bhutto tewas dalam sebuah serangan senjata dan bom bunuh diri yang terjadi saat aksi unjuk rasa di kota Rawalpindi, Kamis. Benazir Bhutto (54) meninggal di rumah sakit di Rawalpindi. Televisi Ary-One mengatakan ia tertembak di bagian kepala.

Sementara itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono "shock" ketika mendengar berita mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto meninggal akibat serangan bom bunuh diri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menyampaikan, belasungkawa atas terbunuhnya mantan PM Pakistan Benazir Bhutto dan mengutuk aksi kekerasan tersebut di negara itu.

"Pemerintah ikut berduka terhadap tragedi ini bukan hanya kepada keluarga almarhumah tetapi juga kepada seluruh rakyat dan pemerintahan Pakistan, " katanya usai pertemuan mendadak dengan Menlu Hassan Wirajuda, di Kantor Presiden, Jakarta.

Presiden mengharapkan, keamanan Pakistan dapat dipulihkan, hukum ditegakkan dan demokrasi dihormati. Serta, aksi kekerasan di Pakistan tidak berkembang ke arah yang lebih buruk yang bisa memecah belah bangsa Pakistan.

Menurut SBY., pada peristiwa itu tidak saja pengikut Benazir Bhutto yang terbunuh tetapi juga pendukung mantan PM Pakistan Nawas Sharif. (sumber : eramuslim.com)

Prediksi Mabes Polri 2008, Teror Bom Perlu Diwaspadai

Teror bom masih akan menjadi ancaman keamanan di Indonesia pada tahun 2008. Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto saat menyampaikan Prediksi Perkembangan Kambtibmas Tahun 2008.

"Tahun 2007 peristiwa teror sangat kecil namun dalam tahun 2008 terorisme masih merupakan ancaman yang harus diwaspadai, " katanya, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/12).

Sisno menjelaskan, untuk penanganan tindak pidana terorisme, Mabes Polri masih melakukan pengejaran terhadap buronan Noordin M Top.
"Upaya pengejaran terhadap Noordin M Top dan beberapa pengikutnya masih menjadi prioritas, " imbuhnya.

Selain ancaman teroris, lanjutnya, kasus penyalahgunaan narkoba dan psikotropika juga menjadi kejahatan yang diprediksi terus mengalami kecenderungan peningkatan di tahun 2008.

Sementara itu, Sisno mengatakan, tidak menutup kemungkinan kejahatan konvensional dan kejahatan lainnya juga akan terus meningkat di tahun 2008, seperti penyelundupan atau kejahatan ekonomi lintas negara, perdagangan orang, pencucian uang, penyelundupan senjata api, bahan peledak, dan kejahatan dunia maya.

Mengenai potensi konflik secara vertikal maupun horizontal di daerah tertentu, tambahnya, berdasarkan analisa intelijen perlu diwaspadai semua pihak, karena masih bisa terjadi di tahun depan.(sumber : eramuslim.com)

Jenazah Bhutto Dimakamkan, Sejumlah Kota di Pakistan Rusuh

Jenazah Benazir Bhutto hari ini diterbangkan ke tanah kelahirannya di provinsi Sindh dengan menggunakan pesawat militer. Ikut bersama rombongan, suami Bhutto, Asif Zardari dan tiga anak-anak mereka, serta keluarga Bhutto yang baru tiba hari ini di Islamabad dari Dubai.

Jenazah Bhutto yang dibawa dalam peti mati yang sederhana, selanjutnya dibawa dengan menggunakan helikopter ke rumah keluarganya di Larkana, sebelah selatan provinsi Sindh. Pemakaman dilakukan pada pukul 01. 00 siang waktu setempat, dan jenazah Bhutto akan dikuburkan di samping makam ayahnya, Zulfikar Ali Bhutto yang juga mantan perdana menteri Pakistan.

Bagi sebagian besar masyarakat Pakistan, Benazir Bhutto dianggap sebagai pahlawan. Sementara itu, pesaing Bhutto dalam pemilu di Pakistan, Nawaz Sharif menyatakan bahwa partainya, Partai Liga Muslim akan memboikot pelaksanaan pemilu parlemen tanggal 8 Januari mendatang. Boikot itu sebagai reaksi atas pembunuhan Benazir Bhutto.

"Saya mendesak Musharraf untuk mundur, tanpa menunda satu hari pun demi menyelamatkan Pakistan, " tandas Sharif.

Menyusul berita terbunuhnya Benazir Bhutto, kekacauan terjadi di sejumlah kota di Pakistan. Para pendukung Bhutto yang marah membakar puluhan kendaraan bermotor, gedung-gedung pemerintah dan bentrok dengan aparat kepolisian.

Dewan Keamanan PBB menyerukan agar dilakukan pertemuan darurat guna membahas situasi terakhir di Pakistan. (sumber : eramuslim.com)

Benazir Bhutto Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri

Tokoh oposisi di Pakistan Benazir Bhutto tewas dalam serangan bom bunuh diri usai menggelar kampanye, Kamis (27/12). Kementerian Dalam Negeri Pakistan memastikan tewasnya Bhutto dalam insiden tersebut, namun penyebab pastinya masih simpang siur.

Juru bicara kementerian dalam negeri Pakistan Javed Cheema mengatakan, kemungkinan Bhutto terkena pecahan bahan peledak yang disembunyikan pelaku di dalam jaketnya. Sementara penasehat keamanan partai tempat Bhutto bernaung mengatakan, bahwa seorang laki-laki bersenjata menembak Bhutto di bagian dada dan leher ketika Bhutto akan masuk ke mobilnya. Setelah menembak Bhutto, pelakunya melakukan bom bunuh diri.

Suami Bhutto, pada para wartawan sebelumnya mengatakan bahwa isterinya dalam "kondisi serius" dan sedang menjalani pembedahan.

Aparat kepolisian mengatakan, korban tewas akibat bom bunuh diri yang terjadi di Rawalpindi itu berjumlah 20 orang. Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah empat orang tewas ditembak dan tiga orang luka-luka dalam kampanye pemilu mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif.(sumber : eramuslim.cim)

Pesan Bhutto: Jika Saya Mati, yang Bertanggung Jawab Adalah Musharraf

Berita-berita di balik tragedi pembunuhan Benazir Bhutto terus berseliweran. Mantan perdana menteri Pakistan kabarnya pernah melontarkan pernyataan, jika ia terbunuh maka yang bertanggung jawab adalah Pervez Musharraf, presiden Pakistan saat ini.

Dalam laporan CNN, Kamis (27/12) disebutkan bahwa Bhutto menyampaikan pesan itu sebulan sebelum ia terbunuh, pada juru bicara pemerintahan AS yang juga teman lama Bhutto, Mark Siegel.

Dalam email yang dikirim Bhutto pada Siegel, ia mengatakan bahwa Musharraf menolak permintaannya untuk memberikan pengamanan yang lebih ketat setelah percobaan pembunuhan yang gagal terhadap dirinya pada bulan Oktober lalu.

"Saya sudah dibuat untuk merasa tidak aman oleh orang-orang yang pro-Musharaf. Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi, " tulis Bhutto dalam emailnya.

Sementara itu, pengamat politik di Pakistan skeptis dengan pelaksanaan pemilu di Pakistan yang rencananya akan digelar 8 Januari mendatang, setelah insiden pembunuhan yang menimpa

Bhutto. Mereka mengatakan, melihat situasi yang terjadi saat ini, di mana terjadi kekacauan dan kerusuhan pascapembunuhan Bhutto, mengisyaratkan bahwa pemilu tidak mungkin dilaksanakan 8 Januari nanti.

"Siapa yang mau datang ke tempat pemungutan suara dalam kondisi seperti sekarang ini, " kata Jabbar Khattack, analis politik yang berdomisili di Karachi.

Para analis politik di Pakistan meyakini, jika pemilu dipaksakan dilaksanakan tepat waktu, akan membahayakan Musharraf yang kemungkinan akan mengalami kekalahan karena telah kehilangan legitimasi dan kredibiltas di mata rakyat Pakistan.

"Kenyataannya, Musharraf sudah kalah. Dia kini menuai banyak kecaman, " kata Irfan Siddiqui, analis politik dari Islamabad. Polling-polling yang dilakukan belakangan ini menunjukkan, mayoritas responden menentang Musharraf.(sumber :eramuslim.com)

Selasa, 18 Desember 2007

hutbah Wukuf KH.Syukri Zarkasyi : Meraih Hikmah Haji Mabrur Perlu Kesucian Hati

Arafah 18/12 (Pinmas) - Meraih hikmah haji mabrur perlu kesucian hati, zikir yang baik di Padang Arafah disertai niat tulus dengan berbekal taqwa kepada Allah. Dengan niat tulus dan hati bersih kepada Allah, maka ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik. Bukan sekedar kemampuan materi manusia, kata Naib Amirul Hajj, Dr.KH Abdullah Syukri Zarkasyi MA dalam khotabah wukuf di tenda utama missi haji Indonesia, Padang Arafah, Selasa (18/12).

Nampak hadir dalam acara itu Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Oman, Salim Segaf al Jufri, para anggota Kimisi VIII DPR dan DPD, Sekjen Depkes Sjafii Ahmad dan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Mekkah, Jeddah dan Madinah.

Ia mengutip firman Allah, yang artinya berbekallah, sesunggunya sebaik-baiknya bekal itu adalah taqwa. Kedudukan taqwa di sisi Allah amat penting karena Allah akan mempermudah urusan, mudah diberi rezeki dan bahkan ilmu. "Barang siapa bertaqwa, Allah akan mempermudah urusannya dan memberi rezeqi padanya dari yang tidak pernah diperhitungkan" iamenjelaskan.

Ia mengingatkan bahwa kesucian hati sangat penting untuk mendapatkan hikmah dari haji. Jika seseorang memperoleh hikmah dari haji, maka ia mendapat kebaikan yang banyak termasuk haji mabrur. Karena itu untuk mendapat hikmah hendaknya dilaksanakan dengan mata hati yang bersih, dengan mata kepala yang benar, dengan mata Iman yang benar dan dengan zikir yang baik. "Dan zikir (doa) yang baik adalah pada hari Arafah, kata pimpinan Pondok Pesantren Gontor itu.

Di Padang Arafah, dewasa ini, tengah berlangsung pertemuan akbar. Arafah penuh berkah, rahmat dan ampunan. Di tempat itupula berlangsung pertemuan jemaah dari seluruh dunia. Semua ingin mendapat ridho Allah dan mpunannya, sebagai haji mabrur, katanya.

Haji adalah Arafah. Bahkan yang sakit harus ke Arafah, sebab yang menunaikan ibadah haji wajib wukuf di Arafah, ia menjelaskan.

KH Abdullah Syukri Zarkasyi mengingatkan pula bahwa taqwa ada di dalam hati. Namun perlu dijabarkan dengan lisan, berkata yang benar dan baik disertai mengerti dengan pikiran.

Mengapa wuquf, shalat, puasa. Hal ini juga perlu dimengerti akal manusia. Namun pikiran atau akal manusia sangat terbatas dan kadang menyesatkan manusia, katanya.

Untuk itulah perlu adanya mata iman, sehingga manusia tidak berhusnuzon terhadap Allah. Sebab, Allah maha suci, kuasa atas segalanya dan maha besar.

Dijelaskannya, taqwa dengan hati, dengan lisan, dengan pikiran, dengan seluruh anggota badan dan dengan perbuatan merupakan dari penjabaran dari taqwa yang benar.

Wuquf di Arafah sangat dahsyat, sambungya. Sekitar empat juta lebih manusia mau bersusah payah datang dari jauh, penuh dengan pengorbanan harta, tenaga, pikiran, perasaan dan penuh dosa. Bahkan yang sakit pun ikut wuquf di Arafah.

Setiap tahun, dengan segala kesusahan, jumlah umat Islam yang datang terus bertambah. Semua mencari ridho Allah dan ampunan. Di sini Allah mudah mengampuni manusia, sesuai sabda Rasulullah SAW. "Tiada hari yang paling banyak Allah membebaskan hambanya dari siksaan api neraka, daripada hari Arafah. Sesungguhnya Allah SWT akan mendekat, kemudian membanggakan para hambanya itu kepada malaikat seraya berkata: Lihatlah wahai para malaikat, apa yang dikehendaki para hamba-Ku ini."

"Ini karena rahmat Allah lebih luas dari dosa kita," katanya, mengutip Sabda Nabi Muhammad SAW. Dosa apa saja diampuni Allah, kecuali syirik. Demikian kebesaran Allah, Rahman, Rahim, Maha Pengampun, Maha Penyayang, Maha Pemurah dan dapat mengabulkan doa dan Maha Segalanya, ia menjelaskan.

Naib Amirul Hajj itu mengutip hadis Nabi bahwa sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk manusia dan termasuk dirinya. Karena itu diperlukan kebesaran jiwa dan ikhlas karena Allah, dan betapa kecilnya manusian dihadapan kebesaran Allah.

Kebesaran jiwa dan istiqomah juga diperlukan. Namun, ia menegaskan, hatinya harus tetap Lillah, bukan karena pujian dan bukan karena dicaci maki, dan jika sudah demikian Allah akan menolong hambanya.
(Sumber Departemen Agama)

Dubes RI di Saudi : Jemaah Haji Indonesia Tergolong Patuh

Arafah, 18/12 (Pinmas)--Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Oman, Salim Segaf al Jufri membenarkan bahwa jemaah haji Indonesia tergolong patuh terhadap aturan yang berlaku di negara itu, sehingga pemerintah setempat memberi perhatian lebih dan bantuan jika dibutuhkan.

Hal ini disebabkan disamping jumlahnya tergolong terbanyak dibanding negara lain juga mudah diatur, kata Salim Segaf al Jufri di Padang Arafah, Mekkah, Selasa, dalam pembicaraan ringan dengan MCH di tenda misi haji Indonesia.

Perhatian besar dari pemerintah Arab Saudi ditunjukkan ketika Kementrian Haji setempat ikut menandatangani kontrak katering antara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan muassasah. Ini suatu kemajuan, karena selama ini belum ada kementrian haji terlibat dan ikut mengetahui.

Dengan cara itu, kemungkinan terulangnya masalah katering seperti tahun lalu dapat dihindari karena pihak perusahaan katering dapat sanksi keras jika ingkar, kata dia.

Perhatian lain ditunjukkan adanya niat baik pemerintah kota Mekkah yang berencana membangun menara bagi jemaah haji Indonesia.

Menurutnya, Menteri Agama M Maftuh Basyuni menghendaki agar menara atau gedung yang nanti dibangun dapat menyelesaikan masalah pemondokan haji bagi jemaah Indonesia.

Seperti pernah diutarakan Menag, menurut Salim, hal itu jika direalisir dapat mengatasi pemondokan haji untuk jangka panjang. Namun, untuk pembangunannya butuh waktu minimal empat tahun kedepan.

Soal haji Indonesia dapat perhatian. Namun di sisi lain Dubes tak dapat menyangkal realitas di negeri itu dan kerap membebani pihaknya, yaitu masalah tenaga kerja Indonesia (TKI). Citra Indonesia ikut jelek. Pasalnya, kualitas SDM TKI rendah. Kebanyakan yang kerja sebagai pembantu rumah tangga.

Arab Saudi suka dengan TKI, karena ada kesamaan agama. Namun belakangan justru itu menimbulkan masalah karena yang dikirim kualitas rendah. Kalau TKI macam itu dikurangi dan kemudian banyak dikirim tenaga trampil dan profesional, tentu citra Indonesia akan baik.


Sebanyak 90 persen TKI di Arab Saudi adalah pembantu rumah tangga. Kalau diganti tenaga trampil dan profesional, akan lebih baik. Sekedar catatan, setiap tahun pihaknya mendeportasi ratusan TKI bermasalah, ia menjelaskan.

Jadi, bicara soal haji, menurut Salim, Indonesia tergolong baik, “ok”. Tapi, sisi buruk jika diangkat soal TKI. Hasilnya, “no” (umber Departemen Agama)

Senin, 17 Desember 2007

TERBARU DARI PALESTINA

Survei: Satu dari Empat Tentara Israel Lecehkan Warga Palestina


Sebuah survei yang dilakukan komisi militer Israel menemukan fakta bahwa satu dari empat tentara Israel yang bertugas di pos-pos pemeriksaan di Tepi Barat pernah melakukan atau menyaksikan tindakan penyiksaan terhadap warga Palestina.

Hasil survei menunjukkan, 25 persen responden mengatakan bahwa mereka ikut ambil bagian, melihat atau mendengar dari teman-teman mereka sesama tentara tentang tindakan pelecehan secara verbal maupun fisik terhadap warga Palestina di sekitar 500 pos-pos pemeriksaan Israel.

Hasil survei ini dikutip oleh sejumlah pejabat dan media massa Israel yang terbit hari Minggu (16/12). Salah satu contoh tindakan pelecehan yang dilakukan tentara Israel misalnya, ketika seorang tentara Zionis memaksa seorang sopir truk warga Palestina untuk berlutut selama hampir empat jam sebelum dizinkan melewati pos pemeriksaan.

Selain tindakan sewenang-wenang, tentara Zionis Israel juga tidak segan-segan meminta uang sogokan. "Kami tahu ada persoalan, tapi kami tidak pernah membayangkan sampai seburuk ini, " kata seorang pejabat senior Israel seperti dikutip surat kabar Yediot Aharonot.

Survei dilakukan terhadap 1. 000 tentara Israel dan melihat hasil survei, para tentara Zionis yang bertugas di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel harus menjalani workshop selama dua hari.

"Kami berupaya agar para tentara berperilaku lebih baik, " kata seorang sumber di kemiliteran Israel.

Setelah pecah gerakan intifada bulan September tahun 2000, militer Israel melakukan pengetatan keamanan di wilayah pendudukan dengan mendirikan pos-pos pengamanan.

"Ketika Anda harus mencegah ribuan orang bergerak dengan bebas, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan cara yang manis, " kata seorang tentara pada Yediot Aharonot.

Ia melanjutkan, " Apa yang bisa Anda lakukan, Anda tidak bisa berharap warga Palestina mengucapkan terima kasih pada Anda untuk apa yang telah Anda lakukan buat mereka. " (ln/aljz)

www.eramusli.com

Belajar Bahasa daerah Ketua KAMMI UNIDA (Jambi)

Bagi kamu yang mengerti cerita ini, silahkan terjemahkan dan kirim ke E-Mail :baim_jmb@yahoo.co.id/kammi_unida@yahoo.co.id
terjemahan yang tepat akan mendapatkan kenang kenangan cantik dari ketua Umum Kammi Universitas Djuanda
(khusus Buat Pengunjung Blog Ini, so tentunya bukan buat urang kito {jambi/melayu})

KALAU nasib lagi sial ado bae jalannyo. Kadang-kadang persoalan sepele biso jugo berakibat buruk. Umpamonyo kalau nak pergi acara pernikahan orang biasonyo selalu berpakaian rapi dan necis. Begitulah yang dialami Abeh dengan kawan dio Ucok beberapa waktu lalu. Hari itu Abeh mendapat undangan pernikahan kawan dio di daerah Sengeti, Kabupaten Muarojambi. Kebetulan pulo Abeh belum pernah datang ke kampung kawannyo yang nak menikah itu. Pikir dio, itulah kesempatan baik untuk biso datang ke sano.


Setelah mempertimbangkan dengan matang, akhirnyo Abeh memutuskan berangkat menghadiri resepsi tersebut. “Kalau dak sekarang kapan lagi nak main ke sano,” kato Abeh samo Ucok. Sekitar pukul 11.00 WIB berangkatlah mereka ke daerah Sengeti. Tapi, setelah mengendarai sepeda motor lumayan jauh, mereka belum jugo sampai di tempat acara. Abeh pun mulai kesal. Apolagi medan yang harus ditempuh semakin buruk pulo. Jalan berlumpur dan licin nian. “Waduh, pakaian sudah dak bebentuk lagi nih, lumpur banyak lengket di pakaian,” ujarnyo mengelug.

Pakaian mereka yang semulo rapi sekarang sudah tidak karuan bae bentuknyo. Masalahnyo, sepeda motor mereka sempat terpeleset di tengah kubangan lumpur jalan. Tapi nak balik lagi ke Jambi sudah tanggung pulo, karena mereka sudah masuk ke daerah Sengeti. Lalu mereka teruskan bae perjalanan ke tempat resepsi itu. Meskipun sandal dan celana mereka sudah penuh lumpur.

Akhirnyo sampai jugo mereka ke tempat tujuan. Namun, ketika tibo tempat acara tambah kaget pulo Abeh. Dak pernah dio menyangko kalau acara tersebut ternyato bukan di kampung, tapi di tengah kebun karet. Cuma ado satu rumah itu bae di sano. Di pinggir rumah penuh dengan pohon-pohon karet.

Tapi, untungnyo acara tersebut dimeriahkan pulo oleh acara dangdutan. Lumayan jugolah untuk menghilangkan capek pikir dio. Meskipun pakaian mereka sudah kotor karena terpeleset ke tengah lumpur jalan.

Minggu, 09 Desember 2007

Galeri Foto KAMMI UNIDA


Ibrahim (Ketua Umum KAMMI Komsat UNIDA)
Berfoto bersama Kader KAMMI UNIDA
Di DM I Komsat UNPAK
Sekolah ALam.Bogor.08-09 Desember 2007
@Jepri Aprison (Unida) @Agung (Unida)
@yady S (Unida) dan @ Ach.Khaeroni (AKA)
"Melangkah Bersama Tuntaskan Perubahan"

KAMMI Komisariat Universitas Djuanda Berzikir

"Sebutlah dan Ingatlah Asma-Nya dalam keadaan apapun yang kau rasakan"

Galeri Foto KAMMI UNIDA


Sesaat Setelah Acara Pelantikan
Beserta Peserta dan Panitia DM I UNPAK
Sekolah Alam, Bogor.08-09 Desember 2007

Galeri Foto KAMMI UNIDA

1.....2......
1......2........
1.......2.........
Lari Pagi, Badan Jadi Sehat, Tenaga Jadi kuat, Fikiran Jadi Cerdas....dan...so...so..soo...
Beberapa Kader KAMMI UNIDA, Melakukan Rutinitas Mingguan, Lari Pagi.......
Asyik...........Lo.........

Galeri Fhoto KAMMI UNIDA


Beberapa kader KAMMI Komsat UNIDA
Fhoto Bareng, Di Sungai Ciliwung.......
sesaat setelah Olah Raga Pagi
"Membaca Kekuasaan Allah SWT Lewat Alam ..

Selasa, 04 Desember 2007

KAMMI KOMISARIAT UNIVERSITAS DJUANDA


MARI SUKSESKAN
PENGKADERAN KEPEMIMPINAN TINGKAT NASIONAL
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI)
DAERAH BOGOR

CIAWI, 21 - 25 DESEMBER 2007

TEMPAT :
KOMPLEK BUMI PPMKP
DEPARTEMEN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
CIAWI, BOGOR