Rabu, 14 November 2007

Apa Kabar Palestina Dalih Israel Halalkan Pembunuhan Anak-Anak Palestina

Inilah dalih Israel menghalalkan pembantaian anak-anak Palestina. Militer Israel menyatakan pihaknya mengadopsi siasat baru dengan sasaran penghancuran rumah-rumah dan gedung di berbagai wilayah di Jalur Gaza dengan dalih untuk mencegah perlawanan Palestina menggunakan rumah dan gedung-gedung tersebut sebagai perlindungan dan membuat terowongan yang akan digunakan untuk menyelundupkan senjata dari perbatasan Mesir.

Dalam tiga hari terakhir, Israel terus membombardir wilayah timur Jalur Gaza dan mengakibatkan lebih 31 orang gugur, di antaranya 4 orang bocah, dua di antaranya masih bayi. Sementara itu puluhan warga lainnya terluka.

Harian terkenal Israel Yedeot Aharonot dalam situsnya, Jum’at, mengutip pernyataan komandan militer Israel wilayah selatan yang mengatakan, “Biasanya dilakukan aktivitas penggalian terowongan dari rumah atau rumah kaca, atau dari tempat lain yang dijadikan sebagai perlindungan untuk aktivitas (penggalian terowongan).”

Petinggi militer Israel yang tidak mau disebutkan namanya ini menambahkan, “Kami putuskan untuk mengadopsi siasat yang berbeda-beda. Untuk melenyapkan dan menghancurkan bangunan atau persembunyian apapun yang mungkin bisa digunakan (perlawanan Palestina) sebagai pelindung untuk melakukan penggalian terowongan. Cara ini untuk mencegah upaya apapun yang dilakukan Palestina untuk tujuan itu.”

Tidak dijelaskan apakah siasat ini diberlakukan di wilayah selatan Jalur Gaza, di mana sebagian besar terowongan ditemukan atau di seluruh kawasan pantai.

Dikonfirmasi masalah ini, jurubicara militer Israel dan depertemen pertahanan Israel mengatakan bahwa keduanya tidak mengetahui banyak tentang rincian rencana siasat ini.

Israel melancarkan gempuran membabi buta di wilayah Jalur Gaza setelah aksi militer yang dilakukan perlawanan Palestina pada Ahad 25 Juni lalu yang menewaskan dua orang serdadu Israel dan seorang lainnya ditawan. Aksi ini berhasil dilakukan kelompok perlawanan Palestina melalui terowongan yang melintas di bawah tembok perbatasan dekat gerbang Karem Saleem di sebelah tenggara Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.

Sejak gempuran Israel ke Jalur Gaza pada 28 Juni lalu, hingga kini lebih dari 150 warga Palestina gugur, kebanyakan adalah kaum wanita dan anak-anak. Sementara ratusan lainnya terluka

Tidak ada komentar: