Rabu, 14 November 2007

Ayoooo Bangkit Kaum Muda

Ada yang harus ditangisi
Ada rasa mulai hilang
Saat jiwa tak lagi mencumbui Rabb-Nya
Saat lidah tak lagi keluh bertasbih menyebut nama-Nya
Saat lupa menyesaki tiap desah nafas
Saat Kesombongan mulai liar
Saat dunia begitu melenakan
Semuanya menjadi kering
Linear dengan hatiku yang sedang kemarau
Oh..., mengapa rasa itu harus merasaiku?
Tatkala aku sedang mendendangkan senandung mujahid muda

Pengecut!
Lirih itu membuncah dari ruang hatiku
Seperti tsunami
Melumat Seisi jiwaku
Meluluhlantahkan keegoan
Yang sedang berdiri mengangkang
Di atas jiwa yang tandus
Untuk tersadar seketika
Membuatku ingin muntah
Memuntahkan penat yang selama ini mencumbui jiwaku

Rasa itu
Seperti sepoi yang membelai nyiur
Perlahan membunuhku
Melawan adalah keabadian
Takluk adalah penghianatan
Penghianatan atas penghambaan
Takluk adalah pengecut
Batinku berbisik lirih
Tak ada tempat bagi pengecut
Karena negeri ini tidak dibangun dari jiwa yang pengecut
Saatnya bangkit anak muda

Tidak ada komentar: