Senin, 04 Februari 2008

Iran Resmikan Pusat Ruang Angkasa, Siap Luncurkan Satelit Buatan Sendiri

Iran kini memiliki pusat ruang angkasa, yang nantinya akan menjadi lokasi peluncuran satelit pertama buatan Iran sendiri.

Pusat ruang angkasa itu diresmikan oleh Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, bersama Menteri Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran, Muhammad Najjar, Senin (4/2). Peresmian dilakukan di Iran Electronics Industries Co. (Sa-Iran).

Dalam pidatonya, Presiden Ahmadinejad mengatakan bahwa kehadiran Iran di ruang angkasa merupakan kebutuhan. "Membangun dan meluncurkan satelit merupakan prestasi yang besar dan penting. Hari ini kita saksikan bahwa Iran sudah melakukan langkah awal ke ruang angkasa, dengan langkah pasti, seksama dan penuh kesadaran. Sudah saatnya kita secara aktif dan efektif hadir di ruang angkasa, " kata Ahmadinejad.

Setelah memiliki pusat ruang angkasa, tahun depan negara Mullah ini rencananya akan meluncurkan satelit pertamanya untuk keperluan riset. Untuk itu, sebagai tahap awal, bersamaan dengan peresmian pusat ruang angkasa hari ini, Iran meluncurkan roket yang diberi nama Kavoshgar1. Roket itu diluncurkan untuk menjajaki orbit yang tepat bagi satelit Iran yang akan diluncurkan nanti.

Beberapa tahun belakangan ini, Iran memang giat membangun program angkasa luarnya, setelah pada tahun 2005 lalu Iran berhasil menempatkan satelitnya bernama Sina-1di orbit atas kerjasama dengan Rusia. Media Iran saat itu mengatakan bahwa satelit tersebut untuk keperluan riset dan telekomunikasi.

Kantor berita Iran, IRNA menyebutkan, pusat ruang angkasa Iran yang baru diresmikan ini, terdapat stasiun pengontrol bawah tanah dan tempat peluncuran satelit pertama buatan Iran yang diberi nama Omid (Harapan) ke ruang angkasa.

Televisi Iran yang memberitakan peresmian ini tidak menunjukkan gambar atau menyebutkan lokasi pusat ruang angkasa itu dan hanya menunjukkan gambar sebuah roket yang bentuknya mirip dengan misil Iran Shahab-3 yang siap diluncurkan.

Kantor berita ISNA melaporkan, pusat ruang angkasa Iran itu berada di wilayah gurun di bagian utara provinsi Semnan. Namun di gambar-gambar, wilayah itu merupakan wilayah kosong yang dikelilingi oleh bendera-bendera. Iran menyatakan akan membuat dan meluncurkan beberapa satelit lagi dalam tiga tahun ke depan. Jika Iran sudah sedemikian maju, kapan giliran Indonesia? (eramuslim.com)

Tidak ada komentar: